Pakar Komunikasi Politik Tjipta Lesmana menegaskan pernyataan Ramadhan Pohan tentang sosok Mr A sebagai upaya Partai Demokrat melakukan pengalihan isu.
“Menurut saya, ini jelas pengalihan isu. Ramadhan Pohan melakukan komunikasi kambing hitam. Komunikasi yang menuding pihak tertentu sebagai penyebab kekisruhan Partai Demokrat,” seru Tjipta saat dihubungi Media Indonesia, Sabtu (4/6).
Tjipta juga menilai pernyataan Ramadhan tentang sosok Mr A menunjukkan kepanikan yang terjadi di pARTAI Demokrat. Apalagi kemudian usai pernyataan Ramadhan, justru keluar pernyataan berbeda dari kader pARTAI Demokrat lainnya.“Menurut saya, ini jelas pengalihan isu. Ramadhan Pohan melakukan komunikasi kambing hitam. Komunikasi yang menuding pihak tertentu sebagai penyebab kekisruhan Partai Demokrat,” seru Tjipta saat dihubungi Media Indonesia, Sabtu (4/6).
“Saling menohok. Ruhut (Sitompul) menghantam Amir Syamsuddin. Banyak sekali yang pernyataannya berbeda,” imbuh Tjipta.
Secara terbuka, Tjipta mengkritik Ramadhan yang dianggapnya politisi dangkal. Penyebutan ada anggota Partai Golkar berinisial Mr A yang berusaha mengobok-obok partainya justru dinilai Tjipta sebagai blunder bagi pARTAI Demokrat dan Ramadhan.
“Ramadhan mengatakan Mr A itu politisi lama, seolah-olah identitasnya sudah ada di kantongnya,” tukas Tjipta.
Tjipta pun menuntut Ramadhan untuk membuka identitas sosok Mr A. Pasalnya jika Ramadhan tidak membukanya, maka pernyataannya itu adalah omong kosong.
“Dan kemungkinan kedua jika Ramadhan tidak membuka, semakin menunjukkan upaya giat Partai Demokrat menutupi kasus (Muhammad) Nazaruddin,” tandas Tjipta.(Mediaindonesia.com)
0 komentar:
Post a Comment